Home » Rumus Perbandingan Senilai: Pengertian + Kalkulator

Rumus Perbandingan Senilai: Pengertian + Kalkulator

Perbandingan senilai adalah perbandingan dengan rasio atau proporsi yang sama. Misalnya untuk resep makanan. Bila untuk setiap 1 kg gula membutuhkan 5 kg terigu maka kita bisa menghitung berat gula dan terigu yang berbeda tetapi dengan komposisi yang selalu sama. Rumus perbandingan senilai adalah a1/b1=a2/b2.

  
 = 


Isikan nilai komposisi lalu isi salah satu dari kotak “target”. Kotak yang dikosongkan akan dihitung nilainya. Anda juga bisa merubah label gula dan terigu untuk mempermudah anda memahami cara mendapatkan hasil perhitungan perbandingan senilai

 

Jawaban :



Pembahasan lebih dalam terkait perbandingan senilai akan dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

Pengertian Perbandingan

Perbandingan atau sering disebut dengan ratio merupakan suatu angka yang menunjukkan hubungan secara matematis antara suatu jumlah dan jumlah yang lain. Penggunaannya rasio juga sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sering kita menyebut sesuatu di dalam percakapan dengan kata “setengah“, yang secara matematis akan ditulis dengan 1/2, atau 1 banding 2. Contoh lain misalnya 60:40, 60% atau bagian untuk perusahaan sedangkan 40% atau bagian untuk penanam modal. Bahkan, 40% sendiri adalah perbandingan 40/100 atau 40:100 !

Secara umum, perbandingan terbagi atas dua macam, perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Lebih jauh lagi, pada tulisan ini hanya akan membahas lebih dalam tentang perbandingan senilai.

isi iklan 1

Konsep Perbandingan Senilai

Perbandingan Senilai adalah perbandingan dua buah angka yang searah atau konstan dimana bila sebuah nilai naik maka nilai yang lain pun akan naik. Sebaliknya pun demikian, bila sebuah nilai besaran turun maka nilai besaran yang lain pun akan menjadi turun. Jadi nilai perbandingan antara kedua besaran angka tersebut akan selalu sama atau tetap. Oleh karena itu, kita bisa menggambarkan perbandingan senilai dalam bentuk grafik yang berbentuk garis lurus dengan nilai gradien atau kemiringan garis adalah sebesar nilai perbandingannya. Sebagai contoh, apabila rasio untuk membuat kue ampyang kacang kita membutuhkan 2 kg gula merah untuk setiap 3 kg kacang tanah maka kita bisa menggambarkan grafiknya dengan gradien 2/3 seperti gambar berikut.

contoh grafik rumus perrbandingan senilai
contoh perrbandingan senilai untuk Ampyang Kacang

Ingat! Ciri-ciri perbandingan senilai adalah bila sebuah nilai naik maka akan menyebabkan nilai yang lain naik juga. Bila anda ingin ada sebuah nilai naik tetapi akan mengakibatkan nilai yang lain menjadi turun maka itu termasuk pada perbandingan berbalik nilai.

Contoh Perbandingan Senilai

Ada banyak contoh penggunaan Perbandingan Senilai dalam kehidupan sehari-hari kita, berikut ini 10 contoh perbandingan senilai, yakni:

  1. Komposisi bahan makanan (resep)
  2. Komposisi jumlah peserta yang lulus ujian dengan jumlah peserta yang mengikuti ujian
  3. Perbandingan antara nilai rupiah bunga dengan rupiah deposito/tabungan (bunga bank)
  4. komposisi penduduk miskin dengan total penduduk
  5. Perbandingan antara jarak dengan waktu tempuh (kecepatan).
  6. Perbandingan antara bensin dengan kapasitas tangki mobil/motor.
  7. komposisi mie/makanan instan (misal tambahkan 1 bungkus dengan 200 ml air)
  8. Perbandingan antara jumlah kamar yang dipakai menginap dengan jumlah kamar hotel yang tersedia
  9. rasio keuntungan dengan modal yang ditanamkan
  10. Perbandingan jumlah produksi hasil pertanian dengan luas lahan pertanian.

Manfaat Perbandingan Senilai

Sesuai dengan maksud perbandingannya maka perbandingan senilai akan memiliki banyak manfaat yang dapat kita aplikasikan dalam berbagai macam jenis kegiatan sehari-hari.

1. Menghitung nilai lain berdasarkan rasio perbandingan

Bila kita memiliki rasio perbandingan maka kita bisa menghitung nilai lain berdasarkan hasil perbandingan tersebut. Misalnya seperti contoh bahan kue ampyang kacang di atas. Bila 3 kg kacang membutuhkan 2 kg gula merah sebagai campuran maka untuk 6 kg kacang akan membutuhkan 4 kg gula merah (silahkan coba dengan kalkulator)

2. Menghitung harga satuan

Kita bisa menghitung harga satuan barang berdasarkan rasio perbandingan senilai. Sebagai contoh , bila harga 2 kg kacang adalah Rp20.000,- maka kita akan tahu harga unit nya yaitu Rp 20.000/2 kg = Rp 10.000 / kg.

3. Memperkirakan kebutuhan

Dengan adanya perbandingan senilai maka kita bisa memperkirakan kebutuhan. Misalnya dengan adanya komposisi pada resep makanan seperti yang terlihat pada contoh di atas. Bila 2 kg gula merah untuk setiap 3 kg kacang tanah, maka bila kita akan membuat 20 kg kue ampyang maka dari hasil perhitungan kita bisa memperkirakan bahwa kita membutuhkan 8 kg gula merah dan 12 kg kacang tanah.

4. Memperkirakan keuntungan

Bila kita melakukan investasi pada suatu perusahaan dengan jaminan pembagian keuntungan 40:60 maka tentu kita bisa mengetahui bahwa semakin banyak uang yang kita tanamkan maka akan semakin banyak pula uang yang akan kita dapatkan dari hasil pembagian keuntungan tersebut.

Cara Menghitung dan Contoh Soal

Rumus perbandingan senilai adalah

rumus perbandingan senilai
Rumus Perbandingan Senilai

Pada rumus tersebut a2 dan a2 adalah variabel sejenis. Demikian juga dengan b1 dan b2. Jadi, untuk contoh kue ampyang kacang diatas, kita bisa menjadikan variabel a sebagai gula dan variabel b sebagai kacang tanah, atau sebaliknya.

Pada contoh kue ampyang kacang, bila komposisi standarnya adalah gula : a1 = 2 kg, dan kacang: b1 = 3 kg, maka bila kita ingin membuat kue ampyang kacang dengan bahan kacang tanah sebanyak 6 kg kita akan memerlukan gula sebagai berikut:

a1
b1
=
a2
b2
a2 =
a1
b1
x b2
a2 =
2
3
x 6
a2 = 4 (kg)

Jadi untuk membuat kue ampyang kacang dengan bahan 6 kg kacang tanah membutuhkan gula merah sebanyak 4 kg

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel TERBARU