
Berikan bilangan positif untuk Luas permukaan/panjang/lebar/tinggi balok lalu tekan tombol HITUNG
Sifat-sifat, Rumus dan Contoh Soal Luas Permukaan Balok
Balok merupakan bangun ruang yang sering dipelajari pada pelajaran matematika di tingkat sekolah dasar maupun menengah. Guru mata pelajaran matematika biasanya menekankan pada dua hal pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh siswa. Yang pertama adalah cara menghitung luas permukaan balok, dan yang kedua adalah bagaimana menghitung volume balok. Saat ini kita akan fokus pada hal yang pertama, yakni bagaimana cara menghitung luas permukaan balok. Tulisan ini akan membahas tentang balok dengan pembagian pembahasan sebagai berikut :
- Sifat-sifat Balok
- Rumus Luas Permukaan Balok
- Contoh Soal
a. Cara Menghitung Luas Permukaan Balok
b. Cara Mencari Panjang Balok
c. Cara Mencari Lebar Balok
d. Cara Mencari Tinggi Balok
Sifat-Sifat Balok
Sifat sifat balok di antaranya adalah sebagai berikut:
- Balok memiliki 8 titik sudut
- Balok memiliki 12 rusuk yang terbagi dalam 3 kelompok rusuk yang sama panjang.
- Balok merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki enam buah sisi dimana setiap sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Untuk lebih jelasnya liht gambar di bawah ini untuk mengetahui apa yang disebut titik sudut, rusuk dan sisi dari sebuah balok.

Rumus Luas Permukaan Balok
Sebagian orang mungkin akan menyebutnya luas selimut balok tapi kita disini akan menyebutnya luas permukaan balok karena untuk istilah luas selimut akan lebih tepat digunakan untuk bangun ruang yang berbentuk silinder atau tabung. Untuk lebih mudah dalam menghitung luas sebuah balok maka kita akan buka jaring-jaring balok sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:

Untuk menghitung luas permukaan balok tersebut anda bisa menggunakan rumus bentuk pertama, yakni:
![Luas Permukaan Balok=2× [(p×l)+(p×t)+(l×t)]](https://hitung.id/wp-content/uploads/2022/03/rumus-luas-permukaan-balok-1-1-1-1.webp)
atau anda juga menggunakan rumus berikut ini:
![Luas Permukaan Balok=2× [(p×l)+(l×t)+(t×p)]](https://hitung.id/wp-content/uploads/2022/03/rumus-luas-permukaan-balok-1-2-1-1.webp)
Kedua rumus tersebut pada dasarnya akan memberikan nilai yang sama, yang berbeda hanya penulisannya saja. Saya menggunakan bentuk yang kedua karena lebih mudah menghapalnya. 😀

Sehingga rumus yang akan digunakan adalah:

Contoh Soal
Contoh Soal 1: Cara Menghitung Luas Permukaan Balok
Bila sebuah balok berukuran 12 cm, 8 cm dan 5 cm berapakah luas permukaan balok?
Panjang balok (p) = 12
Lebar balok(l) = 8
Tinggi balok(t) = 5
Ditanya:
Luas Permukaan (L) = ….?
Jawab / Penyelesaian:
L = 2 x [ ( p x l ) + ( l x t ) + ( t x p ) ]
L = 2 x [ ( 12 x 8 ) + ( 8 x 5 ) + ( 5 x 12 ) ]
L = 2 x [ 96 + 40 + 60 ]
L = 2 x [ 196 ]
L = 392 cm2
Contoh Soal 2: Cara Menghitung Panjang Balok
Sebuah balok memiliki lebar 6 cm dan tinggi 2 cm. Bila Luas permukaan balok adalah 152 cm2 , hitung berapa panjang balok!
Luas Permukaan (L) = 152
Lebar balok(l) = 6
Tinggi balok(t) = 2
Ditanya:
Panjang balok (p) = ….?
Jawab / Penyelesaian:
L = 2 x [ ( p x l ) + ( l x t ) + ( t x p ) ]
152 = 2 x [ ( p x 6 ) + ( 6 x 2 ) + ( 2 x p ) ]
152 = 2 x [ 6 p + 12 + 2 p ]
152 = 2 x [ 8 p + 12 ]
152 = 16 p + 24
152 – 24 = 16 p
128 = 16 p
16 p = 128
p = 128 / 16 = 8 cm2
Contoh Soal 3: Cara Menghitung Lebar Balok
Sebuah balok memiliki luas permukaan 88 cm2 . Bila balok tersebut mempunyai panjang 6 cm dan tinggi 2 cm, berapakah lebar balok tersebut ?
Luas Permukaan (L) = 88
Panjang balok (p) = 6
Tinggi balok(t) = 2
Ditanya:
Lebar balok(l) = ….?
Jawab / Penyelesaian:
L = 2 x [ ( p x l ) + ( l x t ) + ( t x p ) ]
88 = 2 x [ ( 6 x l ) + ( l x 2 ) + ( 2 x 6 ) ]
88 = 2 x [ 6 l + 2 l + 12 ]
88 = 2 x [ 8 l + 12 ]
88 = 16 l + 24
88 – 24 = 16 l
64 = 16 l
16 l = 64
l = 64 / 16 = 4 cm2
Contoh Soal 4: Cara Menghitung Tinggi Balok
Sebuah balok dengan luas permukaan 220 cm2 memiliki panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Berapakah tinggi dari balok tersebut ?
Luas Permukaan (L) = 220
Panjang balok (p) = 10
Lebar balok(l) = 5
Ditanya:
Tinggi balok(t) = ….?
Jawab / Penyelesaian:
L = 2 x [ ( p x l ) + ( l x t ) + ( t x p ) ]
220 = 2 x [ ( 10 x 5 ) + ( 5 x t ) + ( t x 10 ) ]
220 = 2 x [ 50 + 5 t + 10 t ]
220 = 2 x [ 50 + 15 t ]
220 = 100 + 30 t
220 – 100 = 30 t
120 = 30 t
30 t = 120
t = 120 / 30 = 4 cm2